Aku
gak pernah tau bagaimana rasanya mencintai dan dicintai orang yang aku cintai. Aku gak
pernah mengerti rasa bahagia pasangan-pasangan yang saling mencintai. Aku
hanyalah gadis biasa yang pernah mencintai tapi orang yang aku cintai tidak
mencintaiku. Dan banyak pula laki-laki yang mencintaiku tapi aku tidak
mencintai mereka,
Akupun
bingung apa makna cinta yang sesungguhnya, apa arti mncintai dan dicintai,
kenapa orang yang aku cintai tidak mencintaiku dan mengapa orang-orang yang
mencintaiku dan menyayangiku tidak bisa aku cintai, kenapa harus ada yang
berkorban dan dikorbankan, mengapa harus ada yang sakit hati jika yang
lainnya bisa bahagia.
Aku
benar-benar bingung dengan semua ini. Kenapa banyak lelaki yang mencintaiku dan tanpa
kehendakku aku menyakiti mereka karna akuu tidak bisa
membalas cinta mereka. Aku hanya menginginkan satu hati yang aku cintai dan
mencintaiku. Aku tidak ingin dicintai banyak hati yang
akhirnya aku sakiti walau bukan maksud hati.
Seiring
berjalannya waktu aku tetap bertahan dalam kesendirianku, berteman kesedihanku,
dan berkawan kesepian. Sekian lama aku bertahan dan berusaha tetap tersenyum
dalam tangisan.
Tak penah
aku duga, aku merasakan getaran yang sudah lama aku lupakan, perasaan gugup
saat menatap dua bola mata yang biasanya biasa saja. Aku berusaha tuk
pungkiri rasa ini, tapi semakin hari rasa itu semakin tak bisa kututupi. Apa
mungkin aku jatuh cinta lagi, tapi aku tak bisa bohongi hatiku karna
sesugguhnya aku masih takut untuk merasakan rasa itu
lagi. Aku takut jatuh cinta.masih takut untuk menerima kenyataan jika
ternyata mencintai tanpa dicintai. Walau aku belum tau orang yang aku cintai
mencintaiku atau tidak tapi ketakutan itu slalu menghantuiku.
Semakin
hari aku semakin dekat dengannya dan semakin aku rasakan rasa yang sangat
berbeda. Perasaan yang sesungguhnya tak kuinginkan, tapi apalah dayaku, aku tak
sanggup pungkiri rasa ini, aku tak bisa tuk tutupi rasa ini.
Aku memang
menyukainya tapi apa aku menyanyanginya? Aku terus meyakinkan hatiku bahwa rasa
ini hanya rasa suka sesaat, tapi semakin lama semakin aneh dan aku menyadari
bahwa rasa yang kumiliki bukan hanya rasa suka biasa, mungkin aku menyayanginya
atau mungkin aku mencintainya. Tapi apa dia memiliki perasaan yang sama, aku takut,
aku takut jika rasa ini akan membuatku sakit lagi, Aku tak mau sakit hati lagi,
luka ini baru saja sembuh, aku takut untuk terluka lagi.
Aku
mencoba menjauhinya untuk lupakan rasa ini, tapi tetap saja hati ini ingin
selalu berada didekatnya karna saat ada didekatnya aku merasa sangat nyaman.
Aku juga takut, takut dia tau jika aku mencintainya, aku tidak ingin dia tau,
aku ingin menyimpan rasa ini sendirian, tapi aku benar-benar tidak bisa
pungkiri perasaan ini, perasaan yang semakin lama semakin menyiksaku.
Melihatnya
tersenyum membuatku sangat bahagia, melihat matanya aku merasa ada ketenagan
tapi semakin lama aku pandang aku merasa sakit, aku sakit menyadari mata itu
bukan milikku, senyum itupun bukan milikku, aku hanya bisa mengagumi tanpa
dicintai, itu,, hanya itu yang selalu aku dapatkan, selalu seperti itu, aku
tidak pernah bisa berbuat apa-apa lagi.
Tapi
semakin aku mencoba menjauh dia semakin mendekat. Aku juga merasa sesuatu yang
berbeda darinya, aku merasakan perhatian yang lebih darinya, tapi apa itu
benar, aku takut itu hanya perasaanku saja. Aku mencoba menyadarkan diriku
bahwa itu hanya perasaanku saja, aku hanya
keGRan, tapi aku benar-benar merasakan perhatian dan ketulusannya,
mungkin itu juga yang membuatku jatuh hati padanya, Jatuh hati pada sesosok
pria yang belum lama kukenal tapi sangat memberi kesan dalam kehidupanku.
Banyak
pria yang pernah mencoba mendekatiku, memberi perhatian dan mencoba mendapatkan
perhatianku tapi aku tak pernah merasakan perhatian yang begitu tulus setulus
perhatiananya, aku sangat terpesona oleh ketulusannya, aku,,, aku,, aku
benar-benar menyukainya, aku menginginkannya, apakah dia menginginkanku?
Kini aku menemukaannya, menemukan arti mencintai dan dicintai. menemukan kebahagiaan yang aku cari. kehadirannya mengubah warna hidupku yang kelabu menjadi merah merona. Aku tak
pernah menyangka akan begini jadinya, dia menjadi milikku, ternyata dia
meginginkanku, ternyata dia menyayangiku, aku sungguh bahagia dibuatnya,
sekarang mata itu, senyum itu menjadi milikku, hanya jadi milikku, punyaku
seorang, Aku mencintai dan dicintai, aku merasakan perasaan bahagia yang tak
pernah aku rasa, dan aku tak akan takut jatuh cinta karna cinta itu sekarang
mlikku.
Mendapatkannya, memilikinya merupakan hal terbaik dalam
hidupku, menjadi anugrah terindah untuk diriku, tak akan pernah aku sakiti, tak
akan pernah aku sia-siakan anugrah ini, Aku
benar-benar mencintainya karna dia yang mulai mencintaiku dengan ketulusannya,
karna dia yang mulai menyukaiku dengan kebaikannya, karna dia yang mulai
membutuhkanku untuk berada disampingnya, karna dia yang mulai membahagiakanku
untuk membahagiakannya, karna hanya dia yang mampu membuatku bahagia, karna dia
dan hanya di, aku mencintainya karna dia adalah dia, karna semua ketulusannya.


0 komentar:
Posting Komentar